KIRAB MERAH PUTIH DALAM RANGKA MEMPERINGATI PRA-MAULID

Senin Pagi, 20 Februari 2012, jam 09.00 WIB. Sejumlah 45 Personil Banser Satkoryon X-35-X Banser Kec. Bandar mengikuti Kirab Merah Putih. Acara ini digagas oleh ulama terkemuka dari Pekalongan, Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya. Kirab bendera merah putih diawali dari desa Masin, tepatnya dari halaman Madrasah Tsanawiyah Tholabuddin, kecamatan Warungasem kabupaten Batang diteruskan ke arah utara sampai alun-alun kota Pekalongan.

PERTEMUAN RUTIN "JUM'AT PON"

Jam 14.00 wib (2 siang) setiap Jum'at Pon di Gedung NU, Ansor dan Banser Se-Kecamatan Bandar mengadakan pertemuan rutin,  berisi Kajian Amaliah Tradisi NU guna pemantapan aqidah Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyah dan konsolidasi PAC. Ada beberapa hal yang menjadi topik Kajian tersebut antara lain :

BANDAR KIRIM 106 PESERTA DIKLATSAR BANSER ANGKATAN IV DI PECALUNGAN

Kegiatan Pendidikan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Angkatan ke-IV Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Batang diikuti 500 peserta banser. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Pecalungan Kecamatan Pecalungan mulai Jumat (14/10/2011) hingga Minggu (16/10/2011).

PELANTIKAN & KONSOLIDASI RANTING

Program Kerja Jangka Pendek yang dilaksanakan yaitu acara Pelantikan dan konsolidasi Ansor di tiap Ranting/Desa. Kata Ketua PAC GP Ansor, dalam Akhir 2012 ini harus menyeluruh Ranting Se-Kecamatan Bandar ini terbentuk dan Aktif dalam Kegiatan di Ringkat Ranting itu sendiri.
Sementara itu juga, Ketua PAC GP Ansor Bandar mengatakan, dalam waktu dekat ini memang Ansor punya gawe besar, yakni Apel Banser Se- Jateng & DIY yang ditargetkan 40.000 banser yang menghadiri.

Ribuan Nahdhiyyin Bandar Semarakkan Nada dan Dakwah GP Ansor

Selasa malam, (16/8/2011), bakda tarawih, sekitar seribuan warga nahdhiyyin di kecamatan Bandar, memadati lapangan Ampera Bandar. Mereka datang menyemarakkan Acara Silaturahmi Ramadhan 1432 H yang diadakan oleh PAC GP Ansor Kec, Bandar.
Acara yang disponsori perusahaan rokok Djarum 76 Kudus itu, dikemas dalam bentuk Nada dan Dakwah, dengan menampilkan group Qasidah El-Muna, dan menghadirkan da’i muda Semarang, Ust. Khoirul Amin, S.Ag.